FaizDesign

Web Designer & Front-end Developer

Pengalaman Menggunakan Macbook Pro

Ditulis pada Mei 22, 2012 oleh Faiz Al-Qurni

Sesuai dengan janji saya di artikel sebelumnya, disini saya akan menjabarkan pengalaman pertama saya menggunakan platform mac os di macbook pro setelah beberapa tahun jenuh menggunakan si jendela (baca:windows). Apa sih enaknya pake mac? Penyesuaian apa saja yang harus saya lakukan?

Intro

Sebenarnya keputusan saya untuk migrasi ke mac os cukup nekat juga. Karena sebelumnya saya belum punya dasar/pengalaman menggunakan os berbasis UNIX, maklum di indonesia kan windows yang paling populer. Selain itu jarangnya teman/kerabat yang menggunakan OS ini membuat saya berpikir dua kali, takut kalau nantinya ada masalah atau kesulitan menggunakannya saya jadi bingung sendiri, hehe.

Namun setelah baca2 resource di internet yang cukup melimpah, saya malah tambah yakin untuk migrasi ke sistem operasi berlogo buah apel ini. Yah, mac os memang didesain dengan mempertimbangkan user-friendly (simpel dan mudah digunakan). Nyatanya saya memang tidak butuh waktu lama untuk menyesuaikan diri dengan sistem operasi yang satu ini.

Berikut sekelumit adaptasi yang akan anda jalani saat memulai menggunakan mac os :

1. Interface

Yah, hal pertama yang harus anda adaptasi dari mac tentu saja interface/tampilan nya. Tampilan mac memang sedikit berbeda dengan windows (perbedaan yang lebih baik tentu saja menurut saya, haha). Baik dari segi layout maupun ui(user interface), mac memang sedikit lebih baik daripada windows. Tampilan yang tajam, ikon2 detail yang keren, ah sulit rasanya mengungkapkan betapa bersih, rapi dan tajamnya interface mac os ini. Berikut beberapa screenshot tampilan mac os yang saya capture.

menu mac os

Menu mac os diatas berguna untuk menampilkan aplikasi yang sedang aktif. Tidak seperti di windows, untuk keluar dari aplikasi di mac kita harus klik nama aplikasi – kemudian pilih quit.

dock mac os

Dock berguna untuk menampilkan deretan shortcut aplikasi (kalau di windows namanya start menu). Selain itu dock juga menampilkan indikator aplikasi yang sedang anda jalankan. Biasanya aplikasi yang sedang aktif akan memunculkan bayangan cahaya biru dibawah ikon aplikasi yang bersangkutan.

finder mac os

Finder di mac os sama halnya dengan windows explorer. Berguna untuk melihat direktori mac, membuka dan mengeksplorasi file.

2. Trackpad

Trackpad (atau biasanya disebut touchpad) di macbook merupakan salah satu fitur yang luar biasa. Lebih dari sekedar touchpad lain yang berfungsi menggerakkan pointer, klik kiri, klik kanan, drag n drop, trackpad macbook mampu digunakan secara kombinasi (1 jari, 2 jari, 3 jari bahkan sampai 4 jari) serta mampu disetting sedemikian rupa untuk memudahkan operasi mac anda. Sekali menggunakan trackpad macbook, mungkin anda akan mulai melupakan mouse, haha. Berikut video singkat mengenai macbook trackpad yang menarik untuk disimak.

3. Aplikasi

Aplikasi di mac os memang tidak jauh beda dengan aplikasi2 lainnya. Hanya saja untuk metode instalasi, di mac os kita tinggal drag n drop file aplikasi ke folder application, maka aplikasi langsung terinstall.Yah, itu saja mudah bukan? Tidak perlu melakukan step2 aplikasi layaknya di windows (klik next2 mulu sampe finish). Namun untuk beberapa aplikasi2 kompleks seperti (adobe/ms office/ilife) kita tidak bisa menggunakan drag drop untuk instalasinya.

aplikasi mac os

4. Keyboard

Keyboard macbook tidak jauh berbeda dengan keyboard konvensional model qwerty. Hanya saja ada beberapa tombol tambahan seperti command (mirip tombol windows), option (alt), control (ctrl).

keyboard mac

Sebenarnya masih banyak fitur2 mac lain yang belum saya sampaikan disini. Mungkin akan saya bahas di artikel2 selanjutnya saja, karena saya masih cukup sibuk untuk saat ini. Sampai jumpa, jangan ragu untuk terus belajar!

*) Artikel ini saya tulis bukan bertujuan untuk mendiskreditkan sistem operasi windows, hanya untuk perbandingan saja. Saya pun masih menggunakan windows di pc pribadi saya. Yah, masing2 sistem operasi mesti memiliki kelebihan dan kekurangan masing2 bukan?

78 thoughts on “Pengalaman Menggunakan Macbook Pro”

Ping balik: Beberapa Mitos Yang Keliru Tentang Mac | FaizDesign
Budi pada Juli 5, 2012 pukul 5:18 am berkata:

Wah..sebenarnya aku juga tertarik banget mau pake MacBook karena memang luar – dalem kayaknya keren banget, tapi masih kuatir ga bisa bebas nyari software-software yang kompatibel untuk Mac OS.

Balas ↓
- faiz al-qurni pada Juli 5, 2012 pukul 5:23 am berkata:
  
  awalnya saya juga berpikir begitu mas, tapi ternyata nggak kok. nyari software mac itu cukup mudah. saya review di artikel ini https://faizdesign.wordpress.com/2012/07/04/beberapa-mitos-yang-keliru-tentang-mac/.
  
  Balas ↓
  - Budi pada Juli 5, 2012 pukul 5:31 am berkata:
    
    Sipp..thanks..informasinya bagus, jadi punya plan buat mulai nabung dan punya MacBook..
  - faiz al-qurni pada Juli 5, 2012 pukul 5:35 am berkata:
    
    oke, sama2. Semoga tercapai macbooknya hehe..
Virga pada September 8, 2012 pukul 10:56 pm berkata:

Macbook bisa di instal 2 software ya?._.

Balas ↓
- faiz al-qurni pada September 9, 2012 pukul 12:15 am berkata:
  
  2 software? 2 os maksudnya? :)
  
  Balas ↓
Adit pada Desember 22, 2012 pukul 3:34 am berkata:

baru pake Mac nih terus coba download aplikasi di app mac banyak yang tidak ada bagaimana nih bleh ? mohon bantuannya :D

Balas ↓
- faiz al-qurni pada Desember 22, 2012 pukul 3:15 pm berkata:
  
  hehe, app apa bro? kali aja bisa ngebantu :D
  
  Balas ↓
Bryant pada Februari 4, 2013 pukul 10:06 am berkata:

thanks sharenya, lagi tertarik mau gunain macbook nih,

Balas ↓
- faiz al-qurni pada Februari 4, 2013 pukul 11:49 am berkata:
  
  sama2 bro, monggo kalo mau tanya2 :)
  
  Balas ↓
rai pada Februari 10, 2013 pukul 11:03 am berkata:

saya mengalami kesulitan untuk download software seperti autocad / inventor di mac. ada referensi ga harus digimanain? berniat beli windows legal di ibox tapi lumayan mahal +- 1.3 jt blm pasang nya

Balas ↓
- faiz al-qurni pada Februari 16, 2013 pukul 1:52 pm berkata:
  
  maksudnya kesulitan dalam arti bagaimana bro? kalau sulit donlot dalam arti ukuran yg gedhe mending pesen online aja di kaskus dalam bentuk dvd,banyak yg jual.
  
  Kalau umpama udah punya autocad yg versi windows, mending install windows lewat parallel desktop/bootcamp. Terus install autocad di dalemnya.
  
  Balas ↓
  - Viorenza Everlyn pada Juli 13, 2018 pukul 2:31 pm berkata:
    
    hmm maksudnya gimana ya aku masih blm ngerti, boleh di bahas secara detail gak ttg instalasi autocad dan paralle deskop itu di blog ini
    
    terima kasih :)
Bima pada Maret 18, 2013 pukul 9:50 am berkata:

mac dukung game berat apa aja nih ?

Balas ↓
- faiz al-qurni pada Maret 19, 2013 pukul 2:23 am berkata:
  
  Sebagian yg pernah saya install sih, Assasin Creed, Call of Duty, PES 2012 (Port). Yang lain belum nyoba.
  
  Balas ↓
  - agung pada Oktober 8, 2015 pukul 10:03 pm berkata:
    
    Bro klo cari games buat mac pro lewat mana ?
Anna pada Juli 22, 2013 pukul 5:34 am berkata:

Saya baru mau beli nih macbook tapi ngeri takut gabisa makenya dan dihantui dengan software2 yg harus original.

Balas ↓
- faiz al-qurni pada Juli 22, 2013 pukul 6:37 am berkata:
  
  ya kalo mau belajar sih gampang kok, software juga ngga harus ori
  
  Balas ↓
gilangfpratama pada Juli 24, 2013 pukul 10:35 pm berkata:

Halooo,
Blognya bagus dan lengkap nih saya lagi belajar2 ttg penggunaan MacBook nih…
saya pake MBPro 13″ Mid 2012 hehehe…

Saya rencananya mau instal Windows ori via bootcamp, nah sebelum saya beli,saya jadi penasaran kira2 bisa ndak ya instal di bootcamp tapi pake OS Windows yang non ori? Kali saja mamasnya pernah nyoba… dan caranya apakah sama dgn instal pake cd ori? Atau bisa instal via HD Eksternal? :D

Balas ↓
- faiz al-qurni pada Juli 25, 2013 pukul 1:35 pm berkata:
  
  Halo bro, bisa kok install windows non-ori di bootcamp maupun di virtualisasi. Kalo via HD Eksternal juga bisa.
  
  Balas ↓
  - gilangfpratama pada Juli 25, 2013 pukul 1:44 pm berkata:
    
    Maaf nanya lagi hehe, bedanya di BootCamp dan di VMWARE apa ya? Thanks :)
  - faiz al-qurni pada Juli 25, 2013 pukul 1:48 pm berkata:
    
    – bootcamp : windows diinstal di partisi sendiri, boot sendiri. jadi semacam dual boot mac sama windows.
    – vmware (virtualisasi) : windows diinstal secara virtual di mac. jadi windows bisa jalan bareng mac. bootingnya pake mac.
  - gilangfpratama pada Juli 25, 2013 pukul 1:54 pm berkata:
    
    Jadi kalau menurut saya sbg awam, lebih enak di bootcamp ya? Karena OSnya berdiri sendiri2, kalo vmware dia semacam “numpang”… Benarkah kalau logika sy spt itu? :D
  - faiz al-qurni pada Juli 25, 2013 pukul 2:10 pm berkata:
    
    iyap, betul :)
revenian pada Oktober 1, 2013 pukul 3:44 pm berkata:

Sy lg mau beli macbook. Tp krn msh awam bgt, jd bnr2 mau cari tau dlu detilnya. Yg utamanya msh sy bgng adlh soal flash storage & cycle count. Dr apa yg sy ketahui, kebykan hny m’beri storage penyimpanan yg kcl. Misalnya utk tipe Air dg 128gb, apa itu keseluruhan? Apa Macbook mengenal partisi jg layaknya Windows? Kl memang kapasitas 128gb itu keseluruhan & Macbook mengenal partisi jg, berarti makin kecil pula ya kapasitas yg ada? Sedangkan sy prefer yg bsr krn tergolong byk data & aplikasi, mxdnya c biar ga repot2 mindah2in. Mmg hny berupa office dan akan berlanjut ke yg berhubungan dg video, maka itu saya mulai mengincar macbook. Sdgkan cycle count, apa semakin rendah angka semakin bagus? Atau bgmn? Mhn bantu informasinya ya. Trmksh…

Balas ↓
- faiz al-qurni pada Oktober 15, 2013 pukul 4:29 am berkata:
  
  Mac tidak mengenal partisi. Memang untuk macbook keluaran terbaru (terutama macbook air) kebanyakan sudah menggunakan SSD(Solid State Drive) untuk storage nya. SSD memiliki kelebihan kecepatan dibanding HDD biasa, namun ukurannya relatif kecil karena harganya yg mahal. Namun untuk macbook pro, ada yang masih menggunakan HDD yg kapasitasnya lebih besar.
  
  Cycle count menunjukkan jumlah berapa kali baterai macbook di charge dari kondisi 0 sampai 100%. Logikanya jika macbook masih agak baru, semakin sedikit cycle count semakin bagus karena menunjukkan kalo macbook jarang dipakai. Sebaliknya jika macbook sudah berusia tahunan namun cycle count masih sedikit, bisa dicurigai bisa saja baterainya sudah di replace/ganti dengan baterai baru.
  
  Balas ↓
  - fifi pada Maret 30, 2014 pukul 12:56 pm berkata:
    
    instal bootcamp mahal nggak kak?._.
  - faiz al-qurni pada April 25, 2014 pukul 1:51 pm berkata:
    
    enggak, gratis :)
Adnan pada November 9, 2013 pukul 4:02 am berkata:

Macbook kita hanya berbeda pada keyboard nih, saya pake layout DVORAK.

Balas ↓
- faiz al-qurni pada Februari 9, 2014 pukul 4:01 am berkata:
  
  Hehe, DVORAK yg kaya gimana sih?
  
  Balas ↓
sela pada Desember 9, 2013 pukul 1:49 pm berkata:

tertarik nih buat make mac.. tapi untuk anak kuliahan apakah cocok dan untuk tampilan mc. office saat diinstal apakah sama tampilannya kayak di pc biasa ?

Balas ↓
- faiz al-qurni pada Februari 9, 2014 pukul 4:03 am berkata:
  
  Aku kuliah pake mac kok, tampilannya mirip cuma didesain menyesuaikan interface mac os. Lebih okei kok.
  
  Balas ↓
fifi pada Maret 30, 2014 pukul 12:59 pm berkata:

kak kata temenku yg pake mac, kalo ngerjain tugas di mac itu agak susah sama ribet. emang mc office beda banget ms office ya?

Balas ↓
- faiz al-qurni pada April 25, 2014 pukul 1:53 pm berkata:
  
  ga jauh beda kok, cuma tampilan sedikit aja. coba cek di google ms office for mac gimana tampilannya
  
  Balas ↓
  - fifi pada Mei 3, 2014 pukul 12:45 pm berkata:
    
    data di open office bisa ke buka di ms office nggak kak?
Erlangga pada April 23, 2014 pukul 3:42 am berkata:

Mas bro, saya barusan meminang mac book air md223 yang kapasitas SSD nya hanya 64GB: pertanyaannya:
1. Apabila saya ingin instal 2 OS, (Windows). lebih baik harus install windows lewat virtual machine (pake parallel desktop ato vmware) atau install windows lewat bootcamp (dualboot) ? mengingat kapasitas SSD hanya 64gb, apakah cukup untuk Instal 2 OS?
2. Apabila sudah bisa di Instal Windows, apakah saya bisa mengisntal aplikasi statistik seperti Program SPSS 16, PLS, ataupun AMOS. Mengingat saya sedang tugas akhir. terima kasih mohon pencerahannya.

Balas ↓
- faiz al-qurni pada April 25, 2014 pukul 2:19 pm berkata:
  
  Mending install bootcamp aja, sisain space 15-20GB an buat Windows. Bisa kok ntar install SPSS dkk di dalemnya, ga masalah.
  
  Balas ↓
Alia alattas pada Mei 31, 2014 pukul 7:22 am berkata:

Mas, saya mau beli macbook pro buat MULTIMEDIA otomatis saya butuh software2 seperti ADOBE P.S , 3dmax or after effect ! Apa harus ori? Klo nggak gmna cara nya ? Tolong bantuan nya …

Balas ↓
- faiz al-qurni pada Juni 1, 2014 pukul 9:30 am berkata:
  
  sama kyk windows bro, terserah mau milih ori atau bajakan. kalo mau ori ya beli di penjual/situs resmi, kalo mau bajakan ya browsing aja di situs2 pirates. saya ngga mau merekomendasikan situs2 pirates karena saya sendiri mencoba untuk mengurangi konsumsi software bajakan hehe :)
  
  Balas ↓
Hafiz Do'a Ibu pada Juni 29, 2014 pukul 2:03 am berkata:

Mas saya mohon bantuan nya nemuin software google sketchup yang full version untuk mac, soalnya saya udah download dari forumnya sketchup emang ada sih, tapi serial numbernya buat kepala pusing nyari nya, saya seorang pelajar arsitek, jadi lepy saya harus ada autoCAD dan Skethcup nya mas, mohon bantuannya . .

Balas ↓
- faiz al-qurni pada Agustus 8, 2014 pukul 5:40 am berkata:
  
  coba cari di http://www.macappdownload.net ya :)
  
  Balas ↓
  - arifin pada November 30, 2014 pukul 4:17 pm berkata:
    
    Om haris punya software autocad untuk mac kah… Aq bisa minta om…
dewo pada Juli 11, 2014 pukul 12:57 am berkata:

bro, sya lagi minat migrasi ke Mac nih, mohon kasih link saya untuk belajar lebih detail lagi, thanks….

oya kalau ada info harga dan tingkatan teknologinya, thanks

Balas ↓
- dewo pada Juli 11, 2014 pukul 1:00 am berkata:
  
  satu lagi pertanyaannya, harga software asli kisaran brapa ya, berikut aplikasi yang biasa saya pakai :
  
  – office, lengkap
  – photoshop
  – nik software
  
  apakah ada versi bajakannya?? thanks
  
  Balas ↓
  - faiz al-qurni pada Agustus 8, 2014 pukul 5:44 am berkata:
    
    Kalo belajar mac lebih lengkap di makemac.com hehe, disana ada detail spek macem2 jenis mac juga. kalo software ori harganya:
    – office 365 : 710rb/tahun
    – photoshop : 100rb/bulan kalo punya kartu kredit, kalo di reseller indo harganya 3 kali lipat
    – nik software kurang tau, ga pernah pake soalnya
    
    versi bajakan/pirated mesti ada.
Hidayat pada Agustus 13, 2014 pukul 5:28 am berkata:

Mac book pro ma air enakan pake yg mana ya mas?
Hmmm bingung ni…
Dan oy setelah kt instal windows macbook kt jd terasa lebih lambat untuk booting dan performanya menurun gk ya?

Balas ↓
- faiz al-qurni pada Agustus 14, 2014 pukul 4:06 am berkata:
  
  tergantung kebutuhannya buat apa, kalo yg ringan2 pake macbook air lebih enak dong, enteng juga layar ngga terlalu gedhe. kalo buat yg agak berat macbook pro mendingan lebih lega.
  
  itu tergantung kamu install windows pake bootcamp dengan boot sendiri, atau install virtual machine.
  
  Balas ↓
Aji Saputra Raka Siwi pada Agustus 24, 2014 pukul 12:06 pm berkata:

Gan, ane mau nanya masalah Bootcamp. Pernah install Windows 8 atau Windows 8.1 via Bootcamp nggak? Apakah ada masalah atau isu seperti driver yang tidak kompatibel, keyboard dan touchpad mouse macet, Windows Update yang bermasalah, atau yang lainnya. BTW, secara hardware ane emang pengen beli Macbook Air karena kualitas kinerja dan baterai yang “wah” dan berencana install Windows 8.1 via Bootcamp soalnya ane masih punya 1 lisensi Windows 8.1 original gan.

Ditunggu jawaban sedetil-detilnya, soalnya ane jarang banget ketemu ama pengguna Mac wkwk

Balas ↓
- Raikita pada September 6, 2016 pukul 5:31 am berkata:
  
  Anjrit gak dijawab…. Ok!
  
  Balas ↓
Gits Iwan pada Oktober 27, 2014 pukul 8:41 am berkata:

Bagaimana kalo mau install aplikasi yang ada di windows di apple mac…

Balas ↓
- Faiz Al-Qurni pada Agustus 26, 2015 pukul 12:24 pm berkata:
  
  pake virtualisasi/bootcamp
  
  Balas ↓
Rif'at Ramdhani (@Rifat_37) pada November 4, 2014 pukul 6:00 pm berkata:

Gan tolong dong kasih link download photoshop, soalnya ane bingung nih nyarinya dimana. maaf masih baru. Makasih :)

Balas ↓
- Faiz Al-Qurni pada Agustus 26, 2015 pukul 12:24 pm berkata:
  
  adobe.com :)
  
  Balas ↓
arifin pada Desember 4, 2014 pukul 8:08 am berkata:

gan macbook ku hbis diistal windows 7 knapa audionya sama internetnya ndak konek ya… kira2 solusinya gmna ya gan…

Balas ↓
- Faiz Al-Qurni pada Agustus 26, 2015 pukul 12:25 pm berkata:
  
  diinstall via apa? virtualisasi atau bootcamp?
  
  Balas ↓
Zahrotul wardah pada Agustus 26, 2015 pukul 8:35 am berkata:

Kak, kalo buat kuliah mending macbook pro biasa yg 500gb apa yg retina tapi 128gb ?

Balas ↓
- Faiz Al-Qurni pada Agustus 26, 2015 pukul 12:26 pm berkata:
  
  yang biasa 500gb aja udah cukup, jangan pake yang mahal2 ntar mubazir :)
  
  Balas ↓
  - bejo pada September 21, 2015 pukul 4:39 am berkata:
    
    Lagi bingung nih soalnya mau beli macbook tpi takutnya software autocad gk bisa di jlanin di mac trus mungkin harus aplikasi ori yg terpasangg
yoga pada September 6, 2016 pukul 5:14 am berkata:

mas gmn cara nutup aplikasi disc cover 3 nya ya
machete dy gag bisa ke tutup

Balas ↓
- Faiz Al-Qurni pada Oktober 29, 2016 pukul 12:12 am berkata:
  
  Pake comman+alt+esc. Close dari sana
  Kalo gabisa pake activity monitor, end process
  
  Balas ↓
Budi pada Oktober 28, 2016 pukul 4:49 pm berkata:

Keren2 semua mas artikelnya, sy sampai bookmark ini mas faiz pnya blog. mas sy mau tanya kalau mau download softwear corel draw dmn ya? dan cara instalnya bagaimana?
thx.

Balas ↓
- Faiz Al-Qurni pada Oktober 29, 2016 pukul 12:13 am berkata:
  
  Terima kasih mas budi. Mohon maaf saya belum pernah pake corel, jadi belum tau mas.
  
  Balas ↓
Atika pada November 18, 2016 pukul 8:36 am berkata:

Bisa kursus mac g mas sama mas nya?
Sy ada macbook pro tpi blm bs mengoperasikannya secra optimal *haha gaptek

Balas ↓
- Faiz Al-Qurni pada November 18, 2016 pukul 8:54 am berkata:
  
  Boleh, tapi lokasi di malang aja hehe
  
  Balas ↓
ridwan prasetyo pada Desember 30, 2016 pukul 5:34 am berkata:

mas saya mau minang mbMC721J / A menurut agan gimana ram cuma 4gb tapi udah i7

Balas ↓
- Faiz Al-Qurni pada Desember 31, 2016 pukul 11:29 am berkata:
  
  udah cukup gan, macbook pro minimal ram 4GB udah oke itu.
  
  Balas ↓
Dryzzz pada April 25, 2017 pukul 1:26 pm berkata:

Gan utk software grafis semisal cad sketchup vray 3d max, apa sdh compatible dengan macbook pro ? Sy baru mau beralih ini.

Balas ↓
- Faiz Al-Qurni pada Juni 28, 2017 pukul 4:37 am berkata:
  
  Bisa di cek di website resmi masing2 software gan.
  
  Balas ↓
allina pada Juni 27, 2017 pukul 5:01 pm berkata:

halo, cycle count pada macbook pro late 2011 yang saya gunakan ada pada 834 cycle, pada posisi baterai penuh dapat digunakan selama 3-4 jam, namun pada indikator baterai muncul “service battery, apakah ini berarti sudah waktunya untuk mengganti baterai?
apakah beresiko untuk mengganti baterai sendiri?atau harus dibawa ke service centre apple?
apabila mengganti baterai sendiri apakah ada alat khusus untuk digunakan?
terimakasih

Balas ↓
- Faiz Al-Qurni pada Juni 28, 2017 pukul 4:38 am berkata:
  
  Hallo Allina,
  tergantung dari tipe macbook pro kamu, apa pakai baterai tanem atau removable. Kalau removable, bisa langsung dilepas dan diganti dari sisi bawah macbook yang bisa dibuka sendiri, alatnya cuma obeng kecil pembuka mur :)
  
  Balas ↓
mush'ab pada September 26, 2017 pukul 10:49 am berkata:

gan macbook buat informatika cocok gak gan? soal nya kan macbook gak open source beda ama windows mau install ini itu gampang g mn solusinya bosque suwun

Balas ↓
- Faiz Al-Qurni pada September 26, 2017 pukul 12:15 pm berkata:
  
  Tergantung di informatiknya butuh apa masbro. Di mac juga bisa install macem2. Btw windows itu bukan open source, yg opensource itu ubuntu :)
  
  Balas ↓
roni.zapple pada November 15, 2017 pukul 4:01 pm berkata:

Kenapa banyak orang mengganti Macbook Air tukar dengan iPad http://zapplerepair.com/kenapa-banyak-orang-mengganti-Macbook-Air-tukar-dengan-iPad.html

Balas ↓
Muhammad Iqbal pada November 19, 2017 pukul 11:22 am berkata:

Mas saya mau tanya, apakah Macbook Pro seri MC371 2010 dengan spec:
-Core i5 2.4ghz
-Ram 8gb 1067
-SSD 256gb
-Intel HD graphic 288mb
masih worth it sekarang untuk editing/ render and gaming?
thanks

Balas ↓
Ping balik: Macbook Yang Paling Bagus - AllIphoneTips
Ping balik: Macbook Harga Ibox - AllIphoneTips
Deni nopriandi pada Oktober 7, 2020 pukul 4:51 am berkata:

Halo kk saya baru gunain mac..
Terus instal ms.word, powerpoint, dll..
Semua bayar dan sy baru tau bng..😩
Apalagi sy mahasiswa..jd sampai skrng bingung ngapai sih saya beli mac…bgtu bng…
Apakah tidak ad jalan lain kk mohon bantu sy🥺plis…smpe sekarang mac sy ga saya gunain😫

Balas ↓